Powered By Blogger

Wednesday, August 5, 2020

Proses dan Metode Perencanaan: PROBLEM STATEMENT, DECISION AND DESIRED OUTPUT

Problem Statement (Fundamental Deviation):

Pembangunan pada dasarnya merupakan salah satu wujud dari tugas pelayanan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Ini berarti bahwa pembangunan merupakan implementasi dari tugas pelayanan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, pertimbangan atas upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat luas harus menjadi perhatian utama. Secara langsung indikator utama dapat dilihat dari bagaimana masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dengan mudah, seperti listrik, air bersih, BBM, sarana dan prasarana perhubungan/transportasi  dan sebagainya.

Adanya otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, memiliki kewenangan yang luas untuk mengelola, merencanakan dan memanfaatkan potensi ekonomi secara optimal, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pemerintah daerah dituntut untuk

kreatif dalam mengembangkan perekonomiannya. Salah satu indikatornya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD merupakan hasil murni yang didapatkan oleh suatu daerah. Semakin besar PAD, maka menunjukkan kemandirian daerah tersebut. Untuk meningkatkan PAD nya yang nanti akan berpengaruh terhadap PDRB, maka pemerintah daerah harus terus menggali potensi ekonomi yang ada.

Keterbatasan sumber-sumber pendapatan daerah baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun Dana Perimbangan menuntut pemerintah daerah melakukan prioritas pembangunan. Dalam pembangunan di bidang ekonomi, pemerintah daerah dituntut jeli untuk mengalokasikan anggaran secara tepat. Penganggaran yang tepat akan membuat suatu wilayah mampu mengembangkan wilayahnya, tetapi jika penganggaran yang dilakukan di dominasi oleh belanja tertentu dan tidak meningkatkan ekonomi masyarakat maka pembangunan suatu daerah tidak akan berjalan efektif.

Oleh karena itu, salah satu indikator utama untuk melihat/mengukur berhasil tidaknya suatu proses pembangunan adalah sampai sejauh mana atau seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, baik secara langsung maupun tidak langsung.


Decision (Strategic Decision):

Pemenuhan kebutuhan tersebut akan mengarah pada tingkat kepuasan masyarakat, yang dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Untuk dapat mencapai hal itu, konsep pembangunan sejak dari perencanaan harus diarahkan pada perwujudan pusat-pusat pelayanan secara adil dan merata dan untuk itu diperlukan teknik-teknik perencanaan pembangunan.

Dalam proses Perencanaan Daerah, analisis fungsi wilayah adalah alat yang efektif untuk melihat kerangka-kerangka umum seperti tersebut di atas, dan secara efektif dapat digunakan untuk melihat kegiatan ekonomi masyarakat yang dikonsentrasikan dalam suatu area tertentu pada lingkungan wilayah pembangunan, sehingga memudahkan para perencana untuk menentukan prioritas-prioritas yang mendorong masyarakat untuk memperoleh fasilitas  pelayanan secara mudah.

Dengan demikian, perlu kebijakan/penekanan yang tepat untuk mendorong percepatan perkembangan ekonomi yang dianggap potensial agar dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pembangunan di tingkat daerah akan turut mendorong dan menentukan keberhasilan perekonomian di tingkat provinsi maupun nasional.


Desired Output (Policy):

Sesuai dengan apa yang menjadi uraian permasalahan, maka hasil yang diharapkan mempunyai kegunaan/manfaat sebagai berikut :

1.      Menerapkan teori dan konsep analisis manajemen perencanaan dan pengembangan wilayah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam menjalankan pembangunan.

2.      Memberikan umpan balik kepada Stake Holder khususnya atas proses perencanaan pembangunan yang akan/telah dilaksanakan agar sistem dan implementasinya di masa yang akan datang menjadi lebih baik.

3.      Mendorong peningkatan kegiatan perekonomian melalui pengembangan kawasan industri/industri kecil, pertokoan, rumah makan, rumah sakit dan jasa lainnya

Pengembangan ekonomi berperan penting dalam pembangunan, banyaknya pelayanan dan konsentrasi kegiatan ekonomi merangsang informasi dan pertukaran. Spesialisasi ekonomi meningkatkan efisiensi dan pendapatan. Akses yang baik terhadap pasar, sistem keuangan dan pasar tenaga kerja yang lebih luas, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan serta akhirnya terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

No comments:

Post a Comment