Powered By Blogger

Friday, August 21, 2020

Resume Artikel: CINA, HEGEMONI, DAN KEPEMIMPINAN DI ASIA TIMUR (David C. Kang)

 

CINA, HEGEMONI, DAN KEPEMIMPINAN DI ASIA TIMUR

(David C. Kang)

 

1.     Pendahuluan

            Apakah Cina saat ini merupakan "kekuatan besar yang meningkat", yang ditakdirkan untuk berperilaku seperti meningkatnya kekuatan Eropa di masa lalu, seperti Wilhelmine Germany atau Napoleonic France? Apakah Cina dan kawasan Asia Timur adalah sesuatu yang unik, dan haruskah mereka mengambil keputusan sendiri? Atau adakah pendekatan teoretis lain yang dapat membantu kita menjelaskan dan mengontekstualisasikan Asia Timur kontemporer? Dinamisme ekonomi dan diplomatik China baru-baru ini telah mendorong spekulasi luar biasa tentang implikasi regional dan global. Dalam lingkaran akademis dan pembuatan kebijakan, debat ini menyinggung seputar pertanyaan apakah Asia Timur akan berubah menjadi permainan keseimbangan yang hebat antara tidak akan mengikuti jalan yang melakukan aspiran kekuatan besar Eropa, itu jelas tidak berarti bahwa Asia Timur sebagai suatu wilayah adalah sui generis , dan mengambil Asia Timur dengan caranya sendiri daripada sebagai refleksi dari Eropa. tidak berarti berdebat untuk Asia Timur yang unik dan tidak berubah.

            Faktanya, ketika para cendekiawan mencari model teoretis dan empiris untuk memahami kebangkitan Cina dan hubungannya dengan negara-negara tetangganya, mungkin lebih bermanfaat untuk mengeksplorasi konsep hegemoni, daripada keseimbangan kekuasaan, dan membandingkan Cina dengan negara lain. Uni Soviet bukan Eropa. Uni Soviet merupakan tantangan militer, ekonomi, dan ideologis bagi hegemoni Barat dan Amerika. 2 Secara teoritis, argumen utama dari esai ini adalah untuk

Sunday, August 9, 2020

Perencanaan Pertanian dengan Pendekatan Menetapkan Target dan Mengalokasikan Sumber Daya pada Perkebunan Komoditas Kopi

A.      Latar Belakang

Salah satu subsektor pertanian yang memiliki basis sumberdaya alam adalah subsektor perkebunan. Subsektor perkebunan merupakan salah satu subsektor yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari luas areal maupun produksi. Sebagai salah satu subsektor penting dalam sektor pertanian, subsektor perkebunan secara tradisional mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Subsektor perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup signifikan dalam penyediaan lapangan kerja terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia dimana penyediaan lapangan kerja merupakan masalah yang mendesak.  Kontribusi dalam penyediaan lapangan kerja cukup strategis karena penyediaan lapangan kerja oleh subsektor perkebunan berlokasi di perdesaan sehingga mampu mengurangi arus urbanisasi.

Komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan yang menjadi salah satu primadona adalah kopi. Kopi merupakan produk yang mempunyai peluang pasar yang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbanyak di dunia. Menurut data statistik International Coffee Organization (ICO), Indonesia merupakan negara dengan penghasil komoditas kopi terbanyak ke-3, setelah Brazil dan Vietnam.

Peluang untuk mengembangkan kopi sebagai penggerak perekonomian daerah sebenarnya sangat besar, khususnya bagi daerah-daerah sentra produksi kopi.  Peluang ini semakin besar dan terbuka lebar terutama setelah dirintisnya konsep Kawasan Agropolitan di beberapa wilayah perdesaan di Indonesia. 

Wednesday, August 5, 2020

Proses dan Metode Perencanaan: PROBLEM STATEMENT, DECISION AND DESIRED OUTPUT

Problem Statement (Fundamental Deviation):

Pembangunan pada dasarnya merupakan salah satu wujud dari tugas pelayanan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Ini berarti bahwa pembangunan merupakan implementasi dari tugas pelayanan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, pertimbangan atas upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat luas harus menjadi perhatian utama. Secara langsung indikator utama dapat dilihat dari bagaimana masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dengan mudah, seperti listrik, air bersih, BBM, sarana dan prasarana perhubungan/transportasi  dan sebagainya.

Adanya otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, memiliki kewenangan yang luas untuk mengelola, merencanakan dan memanfaatkan potensi ekonomi secara optimal, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pemerintah daerah dituntut untuk

Tuesday, August 4, 2020

Mengapa perlu Perencanaan dalam Pembangunan? dan Mengapa perlunya Perencanaan di Manage?

Mengapa perlu Perencanaan dalam Pembangunan?

 

Sebelum membahas perlunya perencanaan dalam pembangunan maka sebaiknya kita perhatikan dulu apa pengertian/defenisi dari perencanaan itu sendiri, sebagai berikut: Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu.

Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya. Perencanaan mengandung unsur unsur (1)sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, (2)adanya proses, (3)hasil yang ingin dicapai, dan (4)menyangkut masa depan dalam waktu tertentu. Perencanaan tidak terlepas dari