Powered By Blogger

Monday, September 21, 2015

Teori Pembangunan Wilayah



1.        TEORI VON THUNEN (SEWA TANAH)
Johann Heinrich von Thunen (1826) menguraikan teori sewa lahan diferensial dalam bukunya yang berjudul Der Isolelerte Staat, in Bezlehung auf Landwirtschaft und Nationalokonomie (Berlin : Schumacher-Zarchin, 1975). Inti pembahasan von thunen adalah mengenai lokasi dan spesialisasi pertanian. Berdasarkan asumsi-asumsi yang digunakan yaitu:
a.         Wilayah model yang terisolasikan (isolated state) adalah bebas dari pengaruh pasar kota-kota lain,
b.        Wilayah model membentuk tipe pemukiman perkampungan dimana kebanyakan keluarga petani hidup pada tempat-tempat yang terpusat dan bukan tersebar di seluruh wilayah,
c.         Wilayah model memiliki iklim, tanah, topografi yang seragam atau uniform (produktivitas tanah secara sfesifik sama),
d.        Wilayah model memiliki fasilitas transportasi tradisional yang relatif seragam,
e.         Faktor-faktor alamiah yang mempengaruhi penggunaan lahan adalah konstan, maka dapat dianalisis bahwa sewa lahan merupakan hasil persaingan antara berbagai jenis penggunaan lahan.
Menurut von Thunen, produsen-produsen tersebar di daerah luas, sedangkan pembeli-pembeli terkonsentrasi pada titik sentral. Titik sentral pada umumnya merupakan

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2010-2011


1.      Pertumbuhan Ekonomi 
Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 tumbuh mencapai 6,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,6%. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat tersebut didukung oleh peran investasi dan ekspor yang meningkat.
Di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi global, perekonomian Indonesia tumbuh menguat. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh meningkat dari