· Defenisi
Ekonomi Sumber Daya
Alam adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mencoba menerapkan teori
ekonomi (khususnya teori ekonomi mikri) dalam pengelolaan sumber daya alam dan
energy untuk memenuhi kebutuhan manusia secara optimal (efisien dan efektif)
dan lestari
·
Pentingnya
sumber daya alam bagi pembangunan ekonomi
Sejarah
menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan
sumberdaya yang dimiliki. Adam Smith : “ABSOLUTE COMPARATIVE ADVANTAGE” dengan
teori tersebut Adam Smith menyarankan
agar
setiap masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang
dimiliki. Jadi masyarakat yang kaya akan sumber daya akan lebih banyak
berproduksi.
· Analisis
Biaya dan Manfaat dalam Penggunaan Sumber Daya Alam
1. Pada
pengambilan sumber daya alam tambahan manfaat akan mengikuti konsep hukum
tambahan manfaat yang semakin berkurang.
2. Manfaat
dari tambahan kegiatan pengambilan sumber daya alam akan melebihi atau minimal
sama dengan biaya alternatif.
3. Proyek
yang layak dipilih adalah yang mempunyai B/C rasio lebih besar dari satu,
artinya manfaat harus lebih besar dari pada biaya.
4. Konsep
manfaat dan biaya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yaitu antara riil
dan semu, langsung dan tidak langsung, primer dan sekunder, dan sebagainya.
5. Untuk
mengetahui layak tidaknya suatu proyek maka kita harus mengenal dan dapat
mengukur manfaat dan biaya suatu proyek
6. Dalam
pelaksanaan suatu proyek aspek yang dianggap sulit adalah menentukan tingkat
diskonto dan umur proyek.
· Analisis
Manfaat dan Biaya Sosial Suatu Proyek
1. Analisis
Manfaat dan Biaya dirumuskan sebagai:
O = B/C
O = B/C
ratio
l = investasi awal proyek;
Bn
= biaya, waktu
Mn
= manfaat waktu i, r = bunga diskonto
2. Payback
period adalah lama waktu yang diperlukan suatu badan usaha untuk memperoleh
kembali investasi awalnya. \
3. Average
Rate of Return on Investment adalah alat untuk mengukur keuntungan proyek
investasi yang diusulkan.
4. Net
Present Value adalah nilai sekarang aliran kas ditambah nilai sekarang nilai
akhir suatu proyek dikurangi investasi awal.
5. Internal
Rate of Return adalah tingkat bunga yang menyamakan Net Present Value aliran
kas keseluruhan dari proyek sama dengan nol.
6. Hubungan
antara pemilik dan penyewa atau pemakai sumber daya alam yang berupa penyerahan
hak penguasaan dari pemilik kepada pemakai dikenal sebagai persewaan.
7. Hubungan
penggunaan sumber daya alam baik untuk produk maupun hasil produksi sangat
ditentukan oleh bentuk pasar.
8. Distribusi
tingkat penggunaan sumber daya alam dapat bersifat komplementer, bersaing atau
netral. Jika dikaitkan dengan bentuk pasar maka akan terlihat kebijakan yang
akan dilaksanakan yaitu konservasi atau deplisi.
9. Jika
hubungan ketergantungan dalam tingkat penggunaan adalah melalui penerimaan maka
yang digunakan pada umumnya adalah sumber daya yang dapat diperbaharui.
10. Hubungan
antara tingkat penggunaan sumber daya alam melalui penerimaan marjinal dan
biaya marjinal tergantung dari macam masukan dan macam produk yang
dipengaruhinya.
· Penyebab
Menurunnya Fungsi Lingkungan
1. Merosotnya
fungsi lingkungan karena adanya beberapa ciri yang melekat pada lingkungan
yaitu: a) sifat sebagai barang publik, b) sifat sebagai barang milik bersama
dan c) adanya sifat eksternalitas.
2. Ada
beberapa kebijakan yang perlu diambil pemerintah dalam kaitannya dengan fungsi
lingkungan agar tetap lestari yaitu: memperbaiki hak penguasaan menjadi barang
privat, memperbaiki manajemen sumber daya alam dan lingkungan, menerapkan
sistem ekolabeling, melaksanakan audit lingkungan, memberikan insentif untuk
pengelola lingkungan yang baik.
· Pengendalian
Pencemaran
1. Model
keseimbangan material menggambarkan interaksi antara perekonomian dan
lingkungan.
2. Apabila
kemampuan lingkungan dalam mengasimilasi lebih rendah dari volume limbah itu
sendiri maka akan terjadi eksternalitas.
3. Kerusakan
adalah semua dampak negatif yang dialami oleh pengguna lingkungan sebagai
akibat dari menurunnya fungsi lingkungan.
4. Fungsi
kerusakan menunjukkan hubungan antara volume limbah dan kerusakan yang
disebabkan oleh limbah tersebut.
5. Ambang
batas adalah keadaan yang menunjukkan tingkat konsentrasi tertinggi yang tidak
menimbulkan kerusakan lingkungan.
6. Biaya
penanggulangan pencemaran adalah biaya-biaya untuk mengurangi volume limbah
yang dibuang ke dalam lingkungan.
7. Tingkat
emisi yang efisien adalah tingkat emisi yang biaya kerusakan marjinalnya sama
dengan biaya marjinal penanggulangan pencemaran.
8. Prinsip
kesamaan marjinal digunakan untuk mencapai tingkat emisi yang efisien.
· Perlindungan
Lingkungan
1. Ada
dua metode untuk melindungi lingkungan yaitu pendekatan pengaturan langsung dan
pendekatan insentif ekonomi berdasarkan mekanisme pasar.
2. Prinsip
pencemar harus membayar adalah dengan memasukkan biaya eksternal ke dalam biaya
produksinya.
3. Pada
prinsip pencemar harus membayar ada dua interpretasi yaitu interpretasi sempit
dan interpretasi yang luas.
4. Tingkat
pencemaran yang optimum adalah pada saat perpotongan antara kurva keuntungan
bersih marjinal dan biaya eksternal marjinal.
5. Instrumen
yang digunakan dalam pendekatan pengendalian pencemaran untuk memelihara
lingkungan adalah dengan cara:
§ mengubah
secara langsung tingkat harga atau biaya produksi;
§ mengubah
secara tidak langsung harga dan biaya melalui kebijakan fiskal dan moneter;
§ menciptakan
pasar bagi barang-barang lingkungan.
§ Keuntungan
dari pendekatan dengan pajak atas pencemaran adalah produsen masih dapat
menghasilkan produk yang dapat memberikan nilai manfaat bersih lebih rendah
dari biaya eksternal yang ditanggung masyarakat. Selain itu dengan pajak atas
pencemaran tidak terlalu banyak dihindari.
§ Pada
kenyataannya penggunaan pajak lingkungan cukup sulit untuk dilaksanakan karena
adanya ketidakpastian dalam biaya kerusakan lingkungan akibat pencemaran.
§ Tinggi
rendahnya elastisitas permintaan terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan menentukan efektif tidaknya pungutan pencemaran.
§ Sistem
perdagangan perizinan merupakan pendekatan pengendalian pencemaran lingkungan
dan konservasi sumber daya alam dengan tujuan mengubah tingkah laku produsen
dalam kegiatannya sehingga dapat bersahabat dengan lingkungan.
·
Syarat-syarat tercapainya pembangunan berkelanjutan
Syarat-syarat tercapainya pembangunan berkelanjutan dapat dilihat dari
terpeliharanya lingkungan alami, masih besarnya peranan sumber daya alam
sebagai sumber bahan mentah dan besarnya peranan lingkungan untuk menampung
limbah dan mempunyai kemampuan untuk mengolah limbah secara alami.
No comments:
Post a Comment