A. Pengertian Dualisme
Dualisme
merupakan suatu konsep yang sering dibicarakan dalam ekonomi
pembangunan,terutama jika kita membicarakan kondisi sosial ekonomi NSB.
Konsep dualisme
memiliki 4 unsur pokok,yaitu:
1.
Dua keadaan yang berbeda dimana sebagian bersifat
superior dan lainya bersifat inferior yang bisa hidup berdampingan pada ruang
dan waktu yang sama.
2.
Keadaan hidup berdampingan itu bersifat kronis dan
bukan transisional.
3.
Derajat superioritas atau inferioritas itu tidak
menunjukan kecenderungan yang menurun,bahkan terus meningkat.
4.
Keterkaitan antara unsur superior dan unsur inferior
tersebut menunjukan bahwa keberadaan unsur superior tersebut hanya berpengaruh
kecil sekali atau bahkan tidak berpengaruh dalam mengangkat derajat unsur
inferior.
Jadi, Dualisme adalah dua keadaan
yang berbeda dimana satu keadaan bersifat
superior dan keadaan lainnya bersifat inferior yang hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama. Dengan adanya dua keadaan yang berbeda ini tentunya akan memiliki pengaruh tersendiri bagi suatu negara yang secara tidak langsung menganut sistem dualisme ekonomi ini.
superior dan keadaan lainnya bersifat inferior yang hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama. Dengan adanya dua keadaan yang berbeda ini tentunya akan memiliki pengaruh tersendiri bagi suatu negara yang secara tidak langsung menganut sistem dualisme ekonomi ini.
B. Macam-macam Dualisme:
1.
Dualisme Sosial
Tahun 1910, seorang ekonom Belanda, J.H Boeke menyatakan bahwa pemikiran
ekonomi Barat tidak dapat diterapkan dalam memahami permasalahan perekonomian
negara-negara jajahan (tropis) tanpa suatu “modifikasi” teori. Jika ada
pembagian secara tajam, mendalam dan luas yang membedakan masyarakat menjadi
dua kelompok, maka banyak masalah sosial dan ekonomi yang polanya sangat
berbeda dengan teori ekonomi Barat sehingga pada akhirnya teori tersebut akan
kehilangan hubungannya dengan realitas dan bahkan kehilangan nilainya. Boeke
menganggap bahwa prokondisi dari dualismenya adalah hidup berdampingannya dua
sistem sosial yang berinteraksi hanya secara marginal melalui hubugan yang
sangat terbatas antara pasar produk dan pasar tenaga kerja.
2.
Dualisme Ekologis
Pada tahun
1963 Clifford Geertz mengenalkan dualisme ekologis. MenurutGeertz, dualisme
ditandai oleh perbedaan-perbedaan dalam sistem ekologis. Setiap sistem ekologis
tersebut menggambarkan pola-pola sosial dan ekonomi tertentu yang menyatu di
dalamnya dan membentuk suatu keseimbangan internal.
3.
Dualisme Teknologi
Dualisme
teknologi adalah suatu keadaan di mana di dalam suatu kegiatan ekonomi tertentu
digunakan teknik produksi dan organisasi produksi yang modern yang sangat
berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan
timbulnya perbedaan tingkat produktifitas yang sangat besar, dalam hal ini
teknologi modern sangat berperan penting.
Teknologi
modern yang dimaksud diatas berkisar pada sektor industri pertambangan,
industri transportasi dan sebagainya. Sedangkan kegiatan ekonomi yang tingkat
teknologinya masih rendah yaitu : pertanian, industri rumah tangga, organisasi
produksi tradisional dan lain lain.
4.
Dualisme Finansial
Dalam analisis Myint, beliau mengemukakan mengenai dualisme finansial. Hal
ini pun merujuk pada pengertian bahwa pasar uang dalam negara jajahan (NSB)
dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu pasar uang yang terorganisir dengan baik (organized
money market) dan pasar uang yang tidak terorganisir (unorganized money
market).
Pasar uang
yang terorganisir dengan baik terdiri dari bank-bank komersial dan
lembaga-lembaga keuangan non-bank. Lembaga ini terdapat di pusat-pusat bisnis
dan kota-kota besar, serta memiliki tujuan untuk menyediakan pinjaman kepada
perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan tanaman ekspor dan
pertambangan. Namun setelah NSB mencapai kemerdekaan, pemerintah mengadakan
usaha yang sifatnya mendorong lembaga-lembaga keuangan modern untuk memberikan
pinjaman kepada sektor ekonomi lainnya, terutama sektor industri dan pertanian
rakyat.
5.
Dualisme Regional
Dualisme
Regional adalah ketidakseimbangan tingkat pembangunan antar berbagai daerah
dalam negara. Dualisme regional ini memusatkan perhatiannya pada masalah
kesenjangan yang terjadi pada kesejahteraan antar daerah. Misalnya, di NSB ada
beberapa daerah yang berkembang sangat pesat sehingga keadaan ekonomi dan
sosialnya sudah hampir menyamai negara maju, sedangkan daerah lainnya mengalami
perkembangan yang sebaliknya atau bahkan mengalami kemunduran.
Berikut ini
merupakan jenis dari dualisme regional di NSB:
1.
Dualisme antar daerah perkotaan dan pedesaan
2.
Dualisme antara pusat negara,pusat industri dan
perdagangan dengan daerah lain dalam negara tersebut.
Dualisme ini
merupakan akibat dari investasi yang tidak seimbang antara daerah perkotaan dan
pedesaan. Ketidakseimbangan ini akhirnya menyebabkan kesenjangan antara
perkotaan dan pedesaan semakin besar.
C.
Pengaruh
Dualisme pada Pembangunan
Berbagai
corak hambatan yang timbul sebagai akibat dari adanya sifat-sifat dualisme
dalam perekonomian yang perkembangannya masih belum begitu tinggi bersumber
dari adanya pengaruh yang masih sangat kuat dari sektor tradisional terhadap
kehidupan seluruh masyarakat dan kegiatan perekonomian.
Dalam suatu
masyarakat tradisional pada umumnya terdapat sifat-sifat berikut:
1.
Tarap pendidikan masyarakatnya masih sangat rendah.
2.
Cara hidup dan berfikir masyarakatnya masih sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai agama.
3. Sisa-sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam
hubungan sosial di antara berbagai golongan masyarakat.
Jika
hambatan hambatan-hambatan yang ditimbulkannya terhadap perkembangan
kesempatan kerja dan perkembangan
sektor pertanian, dan terdapatnya kemungkinan
untuk mempercepat perkembangan produksi diposisikan
sederajat, kemudian perbandingan efek positif dan negatif yang
ditimbulkan, maka dualisme teknologi tidaklah salah
dan tidak memperkukuh kemiskinan yang ada di NSB. Tanpa
adanya sektor modern, NSB mungkin akan mengelami
pertumbuhan yang lebih lambat daripada yang telah
dicapainya pada masa lalu.
Sumber Referensi: Arsyad, Lincolin, Ekonomi Pembangunan.
Bulaksumur: Gunadarma, 1993.
Akuahmadjuga
ReplyDelete#Akuahmadjuga
Suka Banged ��❤